Daerah

Polisi Dalami Kasus Perdagangan Orang Modus Pekerja Ilegal di Indramayu

×

Polisi Dalami Kasus Perdagangan Orang Modus Pekerja Ilegal di Indramayu

Sebarkan artikel ini
Pekerja Migran
Ilustrasi Pekerja Migran. (Foto: Antara).
Pekerja Migran
Ilustrasi Pekerja Migran. (Foto: Antara).

Kemudian pada tanggal 5 Januari 2023, korban diberangkatkan ke Jepang dengan maskapai Scoot, tanpa melalui proses pembelajaran bahasa Jepang ataupun keterampilan kerja lainnya.

“Akan tetapi setelah sampai di Bandara Osaka, Jepang, korban diperiksa oleh pihak Imigrasi dan diberikan Surat Perintah Keluar dari Jepang, kemudian korban kembali ke Indonesia dan tiba di Indonesia pada tanggal 8 Januari 2023,” paparnya

Baca Juga:  Polri Ungkap 1.546 Kasus Tindak Pidana Judi hingga TPPO Sepanjang Juli 2024

Selanjutnya korban bersama keluarganya melaporkan kasus tersebut ke pihak Kepolisian Resor Indramayu, kemudian petugas langsung melakukan penyelidikan sehingga menetapkan dua orang sebagai tersangka.

Baca Juga:  Disdik Depok Pastikan 51 Siswa yang Dianulir PPDB Bisa Sekolah di Swasta

Dia menambahkan untuk barang bukti yang disita dari kasus tersebut di antaranya yaitu satu lembar kuitansi pembayaran sebesar Rp60 juta, tiga lembar tiket pesawat, dan sejumlah barang bukti lainnya.

“Atas perbuatannya dua tersangka dikenakan Pasal 4 UU RI No. 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO) dan atau pasal 81 UU RI No. 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) dengan pidana penjara paling lama 10 tahun,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  Dari 314 Laporan, Polisi Tangkap 414 Tersangka TPPO, Paling Banyak Korbannya Ini
Pages ( 3 of 3 ): 12 3