Kata Prasetyo, modus operandinya ialah dilakukan para tersangka saat malam hari.
“Jadi di saat hari sudah gelap mereka melakukan pencurian dengan memotong kabel tembaga dan baut-baut di sepanjang jalur KCJB di wilayah Ciampel,” papar Prasetyo mengutip dari Tvberita.co.id.
Prasetyo menjelaskan, kabel tembaga dan baut yang dicuri ini sangat vital karena berfungsi sebagai pengaman aliran listrik yang akan dilintasi kereta cepat.
“Tembaga dan baut ini sangat berpengaruh saat kereta api melintas. Sehingga akan sangat membahayakan kereta itu sendiri,” tegasnya.
Dari hasil pemeriksaan, para pelaku telah beraksi sebanyak enam kali. Hasil curian tersebut mereka jual ke penadah untuk kemudian dibagi rata keuntungannya.