Daerah

Potensi Longsor Cukup Tinggi, BPBD Karo Minta Wisatawan Waspada

×

Potensi Longsor Cukup Tinggi, BPBD Karo Minta Wisatawan Waspada

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | KARO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Karo ingatkan cuaca ekstrim dengan curah hujan cukup tinggi sangat berpoteni terjadinya longsor dibeberapa titik menuju lokasi wisata di Kabupaten karo, seperti di sekitar Penatapan menuju Hamburan, Kecamatan Berastadi, Danau Sitongging dan air terjun Sipiso-piso Kecamatan Merek.

“Cuaca ekstrim dapat mengakibatkan longsor dibeberapa titik menuju lokasi wisata,” kata Kepala BPBD Kabupaten Karo, Natanael Parangin angin, Minggu (27/12/2020).

Baca Juga:  Anne Ratna Mustika Antisipasi Semua Potensi Buruk Dampak Musim Kemarau di Purwakarta

Ia ingatkan kepada wisatawan yang akan menuju lokasi wisata di Kabupaten Karo pada malam tahun baru dan perayaan tahun baru 2021 yang datang dengan berkendara roda dua atau empat agar waspada di jalan.

“Wisatawan yang ingin datang rayakan malam tahun baru dan merayakan tahun baru 2021 di Kabupaten karo agar selalu waspada,” ucapnya.

Selain itu, masyarakat dan wisatawan agar tidak memasuki zona merah radius 3 KM dari puncak gunung Sinabung yang masih status siaga. Baik untuk melakukan aktivitas atau hanya untuk rekreasi melihat pemandangan gunung Sinabung.

Baca Juga:  Info Loker Kota Bandung, khusus Untuk Lulusan SLTA

“Kita himbau masyarakat dan wisatawan agar tidak masuk zona merah gunung Sinabung yang masih status siaga,” ungkap Natanael.

Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pemkab Karo menghimbauan wisatawan agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Sementara wisatawan yang datang dari daerah zona merah akan dilakukan pemeriksaan secara melalui identitas diri dan surat pemeriksaan rapid test atau swab PCR.

Baca Juga:  Peringati Hari Dharma Karyadhika, Lapas Purwakarta Berziarah ke Taman Makam Pahlawan

“Memutus mata rantai penyebaran Covid-19, wisatawan di himbau agar mematuhi protokol kesehatan, wisatawan datang dari luar daerah masuk zona merah akan diperiksa surat hasil rapid test atau swab PCR,” tukasnya.

Penulis: Ahmad Putra

Tinggalkan Balasan