PPDB Zonasi dan Kurikulum Merdeka Jadi Fokus Evaluasi di Bandung

DPR RI
Pemkot Bandung dan Komisi X DPR RI Bahas Evaluasi Zonasi PPDB, Kurikulum Merdeka, dan Ujian Nasional. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kota Bandung untuk membahas evaluasi PPDB Zonasi, Kurikulum Merdeka, dan Asesmen Nasional.

Anggota Komisi X menyoroti sejumlah tantangan dalam implementasi kebijakan pendidikan tersebut, seperti ketimpangan kualitas guru, fasilitas pendidikan di daerah 3T, dan kesenjangan antara sekolah negeri dan swasta.

Baca Juga:  Hadapi Lonjakan Wisatawan Saat Libur Lebaran 2024, Ini Strategi Disparbud Jabar

PPDB Zonasi yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan juga menjadi fokus diskusi. Komisi X mencatat permasalahan seperti manipulasi data alamat, ketimpangan kapasitas sekolah, dan tantangan transportasi di zona tertentu.

Baca Juga:  Sempat Dinyatakan Hilang, Jasad Korban Kecelakaan Perahu Di Jatiluhur Akhirnya Ditemukan

“Kurikulum ini bertujuan memberikan kebebasan kepada sekolah, guru, dan siswa, tetapi tantangan seperti ketimpangan kualitas guru, fasilitas pendidikan di daerah 3T, serta kesenjangan antara sekolah negeri dan swasta masih harus diatasi,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Himmatul Aliyah dalam keterangan yang diterima, Kamis (21/11/2024).

Baca Juga:  ASN Pemkot Bandung Dilarang Gelar dan Ikut Bukber

Selain itu, ada kekhawatiran mengenai orientasi kurikulum ini, yang dinilai kurang mendalam dalam membekali siswa dengan keahlian spesifik. Metode pembelajaran berbasis proyek juga dianggap belum sepenuhnya sejalan dengan sistem seleksi masuk perguruan tinggi.