Ratusan Personel Gabungan Buru Pelanggar Protokol Kesehatan di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Satuan Tugas COVID-19 Kabupaten Purwakarta, Jawa barat, terus melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat guna mencegah terjadinya pelanggaran.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan penegakan disiplin dilakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran selama PPKM Darurat dengan cara pemberian sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan.

“Guna menekan pelanggaran PPKM Darurat, Satgas Penanggulangan COVID-19 memberlakukan sanksi denda bagi pelanggar prokes atau tipiring,” ucap Anne, belum lama ini.

Baca Juga:  Layanan SIM Keliling Polrestabes Bandung Hari Ini

Menurutnya, sidang tipiring merupakan langkah terakhir setelah lima hari terakhir dilakukan sosialisasi kepada masyarakat pada pemberlakukan PPKM Darurat namun tidak ada perubahan.

“Pada sosialisasi kami berikan sanksi lisan dan sosial. Setelah upaya beberapa kali dan tidak ada perubahan dan terpaksa pada hari keenam ini kita melaksanakan sidang tipiring,” tutur wanita yang akrab disapa Ambu Anne itu.

Ambu Anne berharap ke depan tidak ada lagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan. Ia pun meminta kepada semua elemen masyarakat di Kabupaten Purwakarta untuk membantu Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga:  Berikan Langsung Paket Sembako, Ridwan Kamil Blusukan ke Bekasi

“Sidang tipiring ini sesuai agenda akan dilakukan pada hari berikutnya selama PPKM Darurat,” ucap Anne.

Terpisah, Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana melalui Kabag Ops, Kompol Johnson Madui mengatakan, dalam setiap harinya diterjunkan 120 personel gabungan dari TNI Polri, Satpol PP dan dishub untuk berburu pelanggar prokes di wilayah Kabupaten Purwakarta.

“Setiap harinya para personil tersebut berpatroli menyisir pelanggar-pelanggar Prokes di kabupaten Purwakarta dalam masa pemberlakuan PPKM Darurat ini,” ucap Johnson, pada Jumat (9/7/2021).

Baca Juga:  Tak Tersentuh Program, Santri Salafiyah di Garut Dapat Bantuan Wagub Jabar

Menurutnya, upaya ini dilakukan agar masyarakat makin disiplin menerapkan aturan protokol kesehatan di tengah penyebaran Covid-19 yang masih terjadi.

“Kami terus berupaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat agar tidak melakukan pelanggaran kesehatan. Dalam setiap giat yang kami gelar personel gabungan melakukan operasi yustisi secara tegas dan humanis,” pungkasnya. (Gin)