Berupaya Pulihkan Ekonomi Jabar, Ridwan Kamil Gali Informasi Pasar Ekspor

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jabar Ridwan Kamil menggali informasi untuk memperluas pasar ekspor Tiongkok, hal ini dilakukan sebagai langkah pemulihan ekonomi masyarakat setelah terdampak pandemi Covid-19.

Ridwan Kamil melihat potensi pasar di Tiongkok dapat dimanfaatkan para pelaku industri skala besar, menengah, dan UMKM di Jabar.

“Dalam rangka memperluas pasar ekspor kami ingin melihat peluang-peluang apa saja yang bisa dikembangkan melalui informasi dari market intellegent,” kata Kang Emil, di Gedung Pakuan, Kota Bandung dalam Webinar “Menembus Raksasa Perdagangan Tiongkok, The Largest Marketplace in the World”, yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar, Kamis (2/9/2021).

Baca Juga:  Grup Medsos Input Ajak Masyarakat Peduli Sesama

Dirinya ungkapkan kurangnya pengetahuan akan pasar ekspor menjadi kendala bagi para pelaku usaha untuk memperluas pasarnya.

Menanggapi hal itu, Dubes RI untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun mengatakan, saat ini ada tiga sektor ekonomi potensial yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha di Jabar agar produknya sesuai.

Baca Juga:  Bawa Ratusan Pemudik, Polisi Amankan Puluhan Travel Gelap di Karawang

Pertama, bidang teknologi digital yang kini sedang berkembang pesat di Tiongkok.

“Transaksi mereka sudah 2,4 triliun US Dollar,” katanya.

Kedua, kerja sama bidang kesehatan. Djauhari menyebut Jabar menjadi pusat kesehatan di Indonesia seperti produk vaksin, bahan baku obat dan alat kesehatan.
“Ini kebanyakan berlokasi di Jabar,” kata Djauhari.

Baca Juga:  Mobil Tabrak Kerumunan Warga di Garut, 3 Orang Terluka

Ketiga, kerja sama dari hulu sampai hilir di bidang tambang nikel.
“Tentunya andalan Jabar lainnya yaitu kopi harus siap-siap untuk masuk ke pasar Tiongkok, terutama Java Preanger yang sudah lebih dulu masuk,” ucap Djauhari. (Red)