Taman Hidroponik Lapas Purwakarta: Sayuran Kangkung Hingga Bayam Mulai Dipanen

JABARNEWS | PURWAKARTA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Purwakarta panen raya sejumlah tumbuhan sayuran. Mulai dari kangkung, bayam hijau dan bayam merah dipanen dari Taman Hidroponik Lapas Kelas IIB Purwakarta.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Purwakarta, Sopiana mengatakan, taman hidroponik tersebut berdiri sejak tahun 2020, dengan menggunakan pipa paralon 2,5 inci, talang air, netpot hidroponik, mesin pompa air dan pupuk.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Pembinaan Kemandirian Warga Binaan Bidang Pertanian serta mendukung program Resolusi Pemasyarakatan bidang ketahanan pangan di Lapas Kelas IIB Purwakarta,” Ungkap Sopiana, pada Rabu 29 September 2021.

Baca Juga:  Tempat Wisata Bertema Planet Mars Akan Dibangun Pemprov Jabar

Baca Juga: Lapas IIB Purwakarta Pasang Panic Button, Ini Fungsinya

Baca Juga: Info dari Ambu Anne: Seleksi CPNS Purwakarta Ada Layanan Test Antigen Gratis

Ia menyebut, selain sebagai contoh budidaya sayuran di dalam Lapas Kelas IIB Purwakarta, taman hidroponik juga membawa dampak positif kepada warga binaan.

Baca Juga: Selama Bulan September 2021, Polres Purwakarta Ringkus 11 Tersangka Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Baca Juga: Bikin Aliran Sungai Berlumpur, Dedi Mulyadi Temukan Galian Tambang Ilegal di Bunihayu

“Sebagai wadah untuk belajar dan memperkaya ilmu untuk mereka gunakan jika ingin membuat kebun hidroponik sendiri ketika bebas nanti,” ucapnya.

Baca Juga:  Ma'ruf Amin Tegaskan Pemerintah Tak Berniat Intervensi PSSI, Begini Katanya

Sopiana mengatakan, permintaan sayuran Lapas Purwakarta juga cukup banyak, selain pegawai Lapas sendiri, juga Toko Fresh Mart dan warga di sekitar Lapas Kelas IIB Purwakarta ini rutin memesan.

“Kita telah memproduksinya dengan sistem hidroponik dan kita pasarkan di warga sekitar Lapas Purwakarta serta petugas Lapas Purwakarta ini. Alhmdulilah hasil panen kali ini berupa kangkung, bayam hijau dan bayam merah sebanyak 11 kilogram,” katanya.

Kalapas berharap, kegiatan ini merupakan langkah positif yang dapat memberikan dukungan agar warga binaan pemasyarakatan (WBP) semakin semangat berkarya, meningkatkan produk, meningkatkan kualitas produk.

Baca Juga:  Warga Manonjaya Masih Enjoy Ngabuburit Di Tengah Pandemi Corona

Baca Juga: APBD Perubahan Ditetapkan Sebesar Rp39,42 Triliun, Ridwan Kamil: Volumenya Berkurang

“Kami berharap pembinaan di Lapas Kelas IIB Purwakarta ini akan berguna, khususnya di tengah pandemi Covid-19. Kami juga mengingnkan WBP ini saat bebas nanti memiliki modal ilmu yang kuat untuk menjalani hidup bersama keluarganya dan tentunya tidak mengulangi perbuatan yang dapat membuatnya kembali masuk ke Lapas Purwakarta ini,” ungkap Sopiana. (Gin)