Akselerasi Antar Umat Beragama di Kota Bandung Wajib Diacungi Jempol

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna mengaku salut atas kolaborasi antar umat beragama untuk mengakselerasi vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung.

Hal itu Ema Sumarna sampaikan saat meninjau vaksinasi di Yayasan Gandarusa di Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu 6 Oktober 2021.

Di lokasi ini, pelaksanaannya gabungan dari Pengurus Gereja, Pengurus Masjid, dan pihak lainnya. Targetnya, dapat memvaksin sekitar 1.300 orang.

Baca Juga:  Intensitas Hujan Tinggi, Jalan Soekarno Hatta Tergenang Banjir

Baca Juga: Cakupan Vaksinasi di Jabar Capai 70 Persen, Setiawan Wangsaatmaja Sebut Karena Faktor Ini

“Kolaborasi itu sangat luar biasa, kerukunan hidup beragama di Kota Bandung sangat luar biasa. Ini yang semakin membahagiakan. Dan ini akan terus mengakselerasi semua gerakan di Puskesmas itu sekarang untuk vaksinasi serempak,” kata Ema Sumarna.

Ema Sumarna mengungkapkan, ketersediaan vaksin di Kota Bandung tersedia melebihi target yang ditetapkan, yakni 1.952.358 warga Kota Bandung.

Baca Juga:  Pemkab Subang Imbau Pegawai Non ASN Daftar BPJS Ketenagakerjaan

Ema Sumarna mengungkapkan, meski lebih dari 1,6 juta warga Kota Bandung telah divaksin, dengan target 1,9 juta akselerasi tetap dilakukan untuk mencapai target hingga akhir tahun 2021.

Baca Juga: Anggota DPRD Indramayu Jadi Tersangka Penyerangan Brutal Petani Tebu, Jejaknya Ada Sejak 2015

“Ini bagian dari akselerasi vaksin, kita masih punya target 1.952.358, sekarang ini sudah di angka 85,74 persen,” ucapnya.

Baca Juga:  Tempat Judi Sabung Ayam di Tasikmalaya Terungkap, Petugas Amankan 25 Orang

“Kalau berbicara vaksinnya, saya mendapatkan laporan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, aman. Di kita masih ada 574.000, artinya suplai lebih besar daripada ‘demand’,” lanjutnya.

Ema Sumarna pun optimis, paling lambat Desember 2021 nanti, 100 persen pemberian vaksin dosis satu dan dua dapat tercapai, dan Petugas Kesehatan, Petugas Publik, Aparat Keamanan pun umumnya sudah divaksin dua dosis. (Red)