Ridwan Kamil Minta Siswa Ajak Orang Tua untuk Ikut Vaksinasi Covid-19

JABARNEWS | BOGOR – Gubernur Jawa Barat Rudwan Kamil mengatkan, pelaksanaan vaksinasi di sekolah-sekolah di Jabar untuk terus dilakukan. Dengan syarat, para siswa bisa mengajak orang tuanya untuk ikut divaksin di sekolahnya.

Ridwan Kamil berharap pelaksanaan vaksinasi di sekolah dapat mencapai target terbentuknya herd immunity pada akhir tahun bisa tercapai.

Saat ini, lanjut Ridwan Kamil, Jabar menjadi daerah dengan suntikan dosis vaksin Covid-19 tertinggi di Indonesia.

Baca Juga:  Baby Boy 'J" Jadi Motivasi Tambahan Buat Tony

Baca Juga: Korban Banjir di Serdang Bedagai Dapat Bantuan, Warga: Pintu Pembuangan Air Perlu Perbaikan

Baca Juga: Jika Melihat Ular Dalam Rumah, Apa yang Mesti Dilakukan Menurut Islam?

“Saya titip sekolah di Jawa Barat dijadikan sentra vaksinasi dengan membawa orang tua atau lansianya ke tempat vaksinasi seperti yang kita saksikan di sekolah ini,” kata Ridwan Kamil saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di SMA Negeri 3 Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu 23 Oktober 2021.

Baca Juga:  Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Hadirkan Ignite The Nation di Bandung

Sambil terus mendorong pelaksanaan vaksinasi, Ridwan Kamil meminta masyarakat Jabar untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Sebab, sambung Ridwan Kamil, meskipun kondisi Covid-19 sudah melandai, tapi pandemi belum berakhir.

Baca Juga: Menengok Sentra Pengrajin Rotan Di Desa Tegalwangi Cirebon, Cocok Untuk Wisata Edukasi

Baca Juga: Sebelum Memulai Hidup Sehat, dr. Decsa Medika Hertanto: Perhatikan Ini

“Titip tetap jaga prokes. Kalau dengan prokes kita mau apa saja, InsyaAllah pelan-pelan akan dibuka. Tatap muka, pengajian, ibadah lebih luas dan sebagainya,” tuturnya.

Baca Juga:  Soal Sekda Hak Verogatif Wali Kota

Terkait vaksinasi di SMA 3 Cibinong Kabupaten Bogor Ridwan Kamil menargerkan kegiatan vaksinasi tersebut sebanyak 2.500 dosis.

“Kami memantau pelaksanaan vaksinasi yang berjalan lancar. Dari 2.500 dosis, sudah 1.200 dosis disuntikan sampai siang ini untuk menggenapi target dari Kabupaten Bogor harus lewat 50 persen,” tandasnya.***