Jelang Nataru, Satgas Covid-19 Kabupaten Purwakarta Imbau Masyarakat Tak Keluar Kota

JABARNEWS | PURWAKARTA – Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana mengimbau masyarakat Kabupaten Purwakarta untuk tidak bepergian ke luar kota menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 menjelang Perayaan Nataru 2022 di Purwakarta.

“Tentulah kita harus betul-betul waspada, bilamana berpergian tidak begitu urgent, masyarakat Purwakarta tetaplah lebih baik di Purwakarta aja, karena saat ini bukan tidak mungkin dibeberapa daerah mengalami peningkatan kasus,” ucap Iyus, pada Selasa, 1 Desember 2021.

Baca Juga:  Ini Salah Satu Tempat Paling Mematikan di Bumi

Baca Juga: Polres Ciamis Dirikan Lima Pos Check Point Jelang Nataru, Kapolres: Belum Divaksin, Putar Arah

Baca Juga: Hendak Apel ke Rumah Janda, Sorang Pria Paruh Baya di Tasikmalaya Tewas Diamuk Massa

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mengimbau semua warga di Kabupaten Purwakarta agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Kami juga mengimbau semua warga masyarakat di Kabupaten Purwakarta agar tetap mematuhi protokol kesehatan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” ungkap pria yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta itu.

Baca Juga:  PIK Covid-19 Ciamis Catat Pemudik Sebanyak 18.238 Orang

Baca Juga: 778 Sekolah di Kota Bandung Siap Laksanakan PTMT Gelombang 3

Baca Juga: Ridwan Kamil Bersama Bupati dan Wali Kota se-Jabar Tanam 10 Juta Pohon di Lahan Kritis

Dengan melandainya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Purwakarta, kata Iyus, namun demikian bukan berarti sudah tidak ada Covid-19. “Jadi masyarakat diminta untuk tetap menjaga kondisi tersebut dengan menjalankan protokol kesehatan diberbagai aktivitas,” ujarnya.

Baca Juga:  Rumah Zakat Beri Solusi Kemasan Daging Qurban Di Tengah Pandemi

Iyus mengatakan protokol kesehatan yang patut dipatuhi, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Protokol kesehatan masih tetap harus dipatuhi ketika beraktivitas di luar rumah sebab Covid-19 masih ada sekalipun sudah tidak ada kasus baru di Purwakarta. Jangan sampai karena kelalaian kita, akhirnya kasus Covid-19 kembali meningkat, untuk itu kita perlu selalu waspada,” tukasnya. (Gin)