Ridwan Kamil Bersama Bupati dan Wali Kota se-Jabar Tanam 10 Juta Pohon di Lahan Kritis

JABARNEWS | BOGOR – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama bupati/wali kota se-Jabar kompak menanam 10 juta bibit pohon di sejumlah lahan kritis.

Ridwan Kamil mendorong semua pihak supaya penanaman pohon dilakukan secara masif di berbagai daerah, khususnya di lahan kritis karena berpotensi menyebabkan bencana.

“Di Jabar, kita berlomba-lomba menanam pohon,” kata Ridwan Kamil saat penanaman pohon di Area Bantaran Anak Sungai Ciliwung di Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Selasa 30 November 2021.

Baca Juga: Demo Kejati dan Polda Jatim Terkait Dugaan Penganiayaan Jurnalis Tempo, AJI Minta Polisi Tangkap Pelaku Lain

Baca Juga: Jelang Nataru 2022, Kota Bandung Kejar Target Vaksinasi 100 Persen

Baca Juga:  Waspada Penyebaran Radikalisme Menyasar Mahasiswa Baru

Pemda Provinsi Jabar juga telah menggagas program Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon. Ridwan Kamil menyebut, hingga akhir November ini, program tersebut sudah tercapai, bahkan melebihi target yang ditetapkan yakni 52 juta bibit pohon.

“Saya menargetkan dalam 2 tahun, 50 juta pohon tertanam, Alhamdulillah, berkat sumbangan Astrazeneca juga, hari ini sudah tertanam bahkan terlewati yaitu 52 juta pohon tertanam,” tuturnya.

Baca Juga: Ingin Tahu Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PLD Kemendesa 2021, Cek Disini

Baca Juga: Ridwan Kamil Tetapkan Besaran UMK di Jawa Barat, Ini Dasar Peraturan yang Digunakan

Astrazeneca melalui program Az Forest turut berpartisipasi dalam Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon di Jabar. Perusahaan tersebut telah menanam 10 juta bibit pohon di sejumlah lahan kritis di Jabar, termasuk penanaman yang dilakukan hari ini.

Baca Juga:  Respon Agum Gumelar Soal Desakan Mochamad Iriawan Mundur dari Ketum PSSI, Publik Jangan Kecewa!

“Astrazeneca punya program juga menanam 50 juta bibit pohon, 40 persennya atau 20 juta pohonnya ditanam di Indonesia, bahkan 10 jutanya di Jabar. Ini menunjukkan kalau kita kompak dan bersemangat, akan menghasilkan,” ucapnya.

Tercapainya target 50 juta bibit pohon ini juga tak lepas dari kemudahan yang diberikan Dinas Kehutanan Jabar selaku pelaksana program.

Melalui aplikasi Simantri Bibit (Sistem Infomasi Kontribusi Bibit Jawa Barat), masyarakat tak perlu repot mencari bibit pohon dan lokasi lahan.

Baca Juga:  Pelajar Tenggelam di Pemandian Batu Jalur Belum Ditemukan, Ini Sebabnya

Baca Juga: BP Jamsostek Serahkan Santunan Rp1,99 Miliar kepada 21 ABK yang Hilang di perairan Maluku

Baca Juga: ODGJ di Cimahi Jadi Sasaran Perekaman dan Pencetakan KTP Elektronik

Simantri Bibit menyediakan layanan menu penyediaan bibit pohon dan lahan yang akan dipilih. Penanaman pun dilakukan oleh petugas Dinas Kehutanan yang selanjutnya dilaporkan kepada masyarakat.

“Yang mau menyumbang pohon, tapi tidak mau ribet, silakan masuk ke aplikasi Simantri Bibit, kita permudah urusannya. Dengan begitu, hanya dalam hitungan waktu kita dapat menghijaukan lagi lahan kritis,” tandasnya.***