Daerah

Praktik Curang Masih Jadi Momok Menakutkan di Kota Bandung pada Pemilu 2024

×

Praktik Curang Masih Jadi Momok Menakutkan di Kota Bandung pada Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini
Bawaslu
Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Bandung Farhatun Fauziah. (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandung memprediksi praktik curang seperti politik uang, ujaran kebencian dan politisasi SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan) masih akan menjadi titik rawan dan tren dalam kampanye Pemilu Serentak 2024.

Baca Juga:  BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Berikan Santunan Rp42 Juta untuk Petugas KPPS yang Gugur

Oleh karena itu, Bawaslu Kota Bandung memastikan gencar melakukan pencegahan guna meminimalkan potensi pelanggaran dalam gelaran Pemilu mendatang.

Koordinator Divisi Humas dan Hubal Bawaslu Kota Bandung Farhatun Fauziyah mengatakan, pencegahan dilakukan dengan mengedukasi masyarakat, termasuk mengimbau partai politik (Parpol) terkait pelanggaran Pemilu.

Baca Juga:  Yana Mulyana Beberkan Capaian dan Target Pembangunan dalam Evaluasi SAKIP

“Kita ketahui mayoritas peserta Pemilu banyak yang masih berkontestasi lagi. Mungkin ini akan tetap jadi tren untuk kendaraan kampanye dalam meraih suara-suara publik,” kata Farhatun, Sabtu (7/1/2023).

Baca Juga:  Pemprov Jabar Gelontorkan Rp450 Miliar untuk Pembangunan di Garut, Rudy Gunawan Bilang Begini

Menurutnya, politik uang perlu menjadi konsentrasi karena 2023 diproyeksi terjadi resesi global. Ia menyebut, politik uang yang diterima justru akan memperburuk resesi dan mempersulit kondisi masyarakat penerima.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2