Presiden Jokowi menyebutkan bahwa dengan mendapat vaksinasi booster kedua, imunitas masyarakat dapat terjaga.
“Dan dapat memutus penularan Covid-19 dari orang ke orang, ini paling penting. Kemudian vaksin yang dipakai pada pagi hari ini yaitu vaksin Indovac, produk 100 persen dalam negeri,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Vaksin Indovac telah melalui uji klinis dan sudah mendapat Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa vaksinasi booster menjadi penting sekali karena kasus Covid-19 di rumah sakit sedang meningkat.
“Kasus Covid-19 yang masuk rumah sakit dan kasusnya tergolong sedang dan berat itu 74 persen belum di-‘booster’. Untuk kasus yang meninggal, dalam gelombang terakhir ini 84 persen belum di-‘booster’, jadi buat masyarakat tolong diingatkan agar cepat-cepat ‘di-booster’,” ucap Budi.