Hendra menjelaskan bahwa dalam proses penangkapan, terjadi kontak fisik antara korban dan aparat, yang menyebabkan salah satu anggota polisi mengalami luka.
Namun, Hendra menegaskan insiden tersebut disebabkan oleh kesalahpahaman di lapangan.
“Namanya di lapangan, situasinya serba cepat. Dia juga memukul anggota kami. Jadi ini bukan satu pihak saja. Intinya terjadi miskomunikasi,” kata dia.
Meski begitu, pihak kepolisian menyatakan telah menjalin komunikasi dengan pria tersebut untuk menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.