
“Dia memang warga kami, tinggalnya di Kampung Cikole RT 4, tapi sudah lama tidak pernah terlihat di sini,” kata Cecep.
“Saya juga tidak terlalu kenal, cuma memang kalau di KTP-nya mah dari desa kami,” tambahnya.
Dengan adanya kasus tersebut, dia mengaku merasa sangat dipermalukan.
“Kami merasa dipermalukan, karena warga desa kami itu tidak pernah ada yang macam-macam. Apalagi berbuat jahat. Warga kami semua bekerja dan usaha dengan cara yang halal,” tandasnya. (Red)