Daerah

Andalkan Kemarau Basah dan Optimalisasi Lahan, Garut Targetkan Produksi 816.860 Ton Padi

×

Andalkan Kemarau Basah dan Optimalisasi Lahan, Garut Targetkan Produksi 816.860 Ton Padi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi lahan pesawahan di Bogor yang mulai mengalami krisis air.
Ilustrasi lahan pesawahan. (foto: istimewa)

JABARNEWS | GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menargetkan produksi padi tahun 2025 mencapai 816.860 ton gabah kering panen (GKP). Target ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 665.565 ton GKP.

Baca Juga:  Dispertan Garut Siapkan Asuransi Jiwa Bagi Seribu Petani

Kepala Bidang Sarana Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Dispertan Garut, Ardhy Firdian, menyatakan optimisme pencapaian target tersebut dengan mengandalkan kemarau basah dan optimalisasi pemanfaatan lahan pertanian.

“Target pusat 816.860 ton GKP. Kami optimistis bisa tercapai karena lahan produktif cukup luas dan tahun ini kemarau tergolong basah,” ujar Ardhy, Minggu (8/6/2025).

Baca Juga:  Masuki Musim Kemarau Basah, Air Bersih di Kota Bandung Bakal Sulit? Ini Penjelasan BMKG

Garut memiliki 46.816 hektare lahan sawah produktif serta 11.240 hektare lahan tadah hujan yang tersebar di 42 kecamatan. Luasan ini, menurut Ardhy, sangat memungkinkan untuk mendorong produksi padi dalam jumlah besar, terlebih kondisi cuaca saat ini mendukung pertanian.

Baca Juga:  Operasi SAR Longsor di Sukabumi Ditutup, Dua Korban Masih Belum Ditemukan

“Kemarau basah artinya hujan masih turun meskipun intensitasnya rendah. Ini tetap bisa dimanfaatkan untuk menjaga produktivitas,” jelasnya.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23