Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Pekerjakan 558 Orang Asing Dan 1.338  Lokal

JABARNEWS | JAKARTA – Dari total 1.946 orang pekerja yang dipekerjakan untuk membangun proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, 558 orang di antaranya merupakan pekerja asing. Adapun jumlah pekerja lokal dalam proyek itu sebanyak 1.388 orang.

“Paling banyak posisinya sebagai staf, insinyur, atau pekerja yang memiliki keahlian sebanyak 373 orang. Kemudian untuk posisi manajer atau Project Manager sebanyak 167 orang.  Sisanya, 14 orang menempati posisi General Manager, tiga orang Project Director/Deputy Project Director, dan satu orang penerjemah,” kata Deputy Bidang Restrukturisasi Kementerian BUMN , Aloysius Kiik Ro, saatrapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, di Ruang Rapat Komisi VI Gedung DPR, Senayan, Jakarta, dikutip wartakota.com, Kamis (13/12/2018).

Baca Juga:  Polisi Tangkap Dua Pelaku Pencurian di Pematangsiantar

Dia menyebutkan, menurut data, tidak ada TKA yang menempati posisi pekerja paling bawah. TKA itu seluruhnya dibawa oleh perusahaan Tiongkok yang tergabung dalam konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).

Baca Juga:  Jelang Laga Persija VS Persib, Kapolres Purwakarta Minta Bobotoh dan The Jakmania Jaga Ketertiban

“Perusahaan Tiongkok yang paling banyak membawa TKA adalah Sinohydro sebanyak 388 orang, China Railway Group Limited sebanyak 119 orang,” ujarnya.

Lanjut Aloysius, untuk pekerja lokal jumlahnya sebanyak 1.388 orang. Pekerja lokal paling banyak mengisi posisi unskill labour atau pekerja tanpa keahlian sebanyak 768 orang.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Pastikan Biaya Pengobatan Korban Gempa Cianjur Ditanggung Pemrov Jabar

“Untuk posisi staf, insinyur, atau pekerja yang memiliki keahlian sebanyak 547 orang. Lalu. posisi manajer atau Project Manager sebanyak 38 orang, penerjemah 32 orang, General Manager 2 orang, dan Project Director/Deputy Project Director sebanyak 1 orang,” imbuhnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat