Proyek Pembangunan Embung Wilayah Karawang Dinilai Asal Jadi

JABAR NEWS | KARAWANG – Sejumlah proyek pembangunan embung atau penampungan air di wilayah Karawang Selatan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, diduga dibangun asal-asalan karena jauh dari sumber air. 

“Setidaknya ada lebih dari lima proyek pembangunan embung di daerah kami. Tapi titik proyek pembangunannya jauh dari sumber air,” kata Abdul Aziz, warga Kecamatan Pangkalan, Karawang, Selasa, (03/10/2017).

Baca Juga:  Wow, Angka Pengangguran Naik di Kota Bandung hingga Tembus 153.000

Ia mengungkapkan, selain jauh dari sumber air, pembangunan embung di daerahnya juga terkesan asal jadi. Hampir semua pembangunan embung tidak dilakukan penggalian terlebih dahulu. 

Sehingga jika dilihat sepintas, proyek pembangunan embung itu seperti proyek pembangunan kolam ikan. 

“Kedalamannya ada yang tidak sampai 1 meter. Akibatnya embung tidak bisa berfungsi menampung air untuk mengairi areal sawah tadah hujan,” ungkapnya. 

Baca Juga:  Aksi Heroik Satpam Gagalkan Pembobolan ATM di Tasikmalaya, Begini Kronologisnya

Contoh proyek pembangunan embung asal-asalan juga terlihat di Kampung Citaman, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan. Di daerah itu pembangunan embung cukup dangkal. 

Bahkan pembangunan embung di Desa Citaman, bagian turap-nya disambung dengan turap jalan setapak yang sudah ada. 

Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Karawang, Usmaniah enggan menanggapi dugaan permasalahan proyek pembangunan embung.

Baca Juga:  Persekusi Anak Di Bekasi, Korban Alami Trauma

“Harus dilihat terlebih dahulu rencana anggaran biayanya,” ucapnya singkat tanpa menunjukkan rencana anggaran biaya yang dimaksud. 

Untuk diketahui, pada tahun ini, Dinas Pertanian Karawang dikabarkan membangun puluhan embung. Mayoritas, proyek pembangunan embung dilaksanakan di wilayah Karawang Selatan. (Mah)

Jabar News | Berita Jawa Barat