Puncak Arus Balik, 160 Ribu Kendaraan Menuju ke Jakarta

JABARNEWS | BANDUNG – PT Jasa Marga (Persero) mencatat sebanyak 160.204 kendaraan kembali menuju Jakarta pada puncak arus balik libur panjang atau cuti bersama dari beberapa Gerbang Tol (GT) Utama.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) pada Sabtu (31/10/2020).

Jumlah kendaraan ke Jakarta itu tercatat di beberapa GT Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat) dan GT Ciawi (arah Selatan).

Baca Juga:  Skywalk Tahap II Ditargetkan Empat Bulan Selesai

“Total volume lalin yang menuju Jakarta ini naik 36,8 persen jika dibandingkan lalin new normal,” kata Dwimawan dalam keterangannya yang diterima di Bandung, Minggu (1/11/2020).

Dia menyampaikan, untuk distribusi lalu lintas menuju Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 53,2 persen dari arah timur, 25,4 persen dari arah barat, dan 21,4 persen dari arah selatan.

Adapun rincian total lalu lintas kendaraan di jalan Tol dari arah timur melalui GT Cikampek Utama 2 dan GT Kalihurip Utama 2 berjumlah 85.187 kendaraan, naik sebesar 57,1 persen dari hari biasanya di masa normal baru.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Jumat 30 September 2022

Kemudian untuk dari arah barat melalui GT Cikupa (Jalan Tol Tangerang-Merak), ada sebanyak 40.654 kendaraan, naik sebesar 13,7 persen dari hari biasanya di masa normal baru.

Sementara itu, untuk dari arah selatan yang melalui GT Ciawi (Tol Jagorawi) ada sebanyak 34.363 kendaraan, naik sebesar 26,9 persen dari hari biasanya di masa normal baru.

Baca Juga:  Emil Beberkan Mengapa Pertahanan Air di Jabar Selalu Jebol

Untuk itu, dia mengimbau kepada pengendara pengguna jalan Tol agar mempersiapkan kendaraannya seoptimal mungkin dalam keadaan prima untuk menghindari gangguan lalu lintas.

Selain itu, ia juga meminta pengendara dan penumpang agar mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini, dengan memberikan teguran kepada yang tidak mengenakan masker, khususnya di tempat istirahat (rest area).

“Isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara,” kata Dwimawan. (Yoy)