Tahun ini juga disebut mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Pada 2024, hanya 85 unit rumah yang diperbaiki, dengan bantuan Rp20 juta per unit. Sementara tahun ini, jumlahnya melonjak menjadi 278 unit dengan nilai bantuan naik dua kali lipat.
“Dari sisi besaran anggaran perbaikannya pun meningkat. Yang sebelumnya hanya Rp 20 juta per unit, kini menjadi Rp 40 juta per unit,” tambah Ofi.
Ia menjelaskan bahwa realisasi program Rutilahu tahun lalu sudah berjalan sesuai rencana. Hingga akhir 2024, sebanyak 85 rumah warga telah rampung diperbaiki menjadi hunian yang lebih layak.
Pihaknya optimistis target tahun ini akan tercapai. Hingga akhir Desember 2025, seluruh 278 rumah ditargetkan selesai diperbaiki dan siap dihuni oleh warga penerima manfaat.(red)