JABARNEWS | PURWAKARTA – Hidup dalam belenggu harus dialami salah satu keluarga kurang mampu di Kampung Mariuk RT11/RW03, Desa Sinargalih, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Pasangan suami istri, Dasep (49) dan Uju (40) ini, memiliki sebanyak 12 anak yang masih kecil-kecil.
Yang lebih memilukan, sebagai kepala keluarga, Dasep kini tak dapat bekerja lagi karena serangan stroke. Sebelumnya, Dasep bekerja sebagai buruh bangunan.
Kini, pasutri dengan 12 anaknya itu, hanya bisa menunggu belas kasihan orang lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Sebelum sakit bekerja proyekan, tapi sekarang suami saya sudah tidak bisa bekerja seperti dulu. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kadang suka ada yang ngasih tetangga atau saudara,” tutur Uju, Rabu, 9 Maret 2022.