Putus Hubungan Setelah Jadi Wali Kota Bandung, Gerindra: Yana Mulyana Bukan Kader!

Gerindra Kota Bandung
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bandung Toni Wijaya. (Foto: Rian/JabarNews).

“Di Gerindra untuk menjadi kader harus mengikuti pendidikan di Hambalang, kalau gak berarti bukan kader. Yana Mulyana bukan kader Partai Gerindra,” tegas Toni.

Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Bandung, Kurnia Solihat menerangkan, pihaknya sulit berkomunikasi setelah Yana Mulyana ditetapkan menjadi Wali Kota Bandung definitif. Bahkan, Yana tidak pernah menghadiri berbagai kegiatan yang digelar Partai Gerindra Kota Bandung.

Baca Juga:  Sepanjang Tahun 2022, Hanya Ada Tiga Kasus Bencana Banjir dan Longsor di Kota Bandung

“Yang namanya Wali Kota Bandung (Yana Mulyana), dulu memang diusung (sebagai wakil wali kota) oleh kami, PKS dan Gerindra, tapi semenjak beliau menjadi wali kota, hubungan kami seolah terputus,” ujar Kurnia.

Baca Juga:  Pilkada 2020, Polri: Gakkumdu Temukan 3.800 Pelanggaran

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengadaan CCTV dan ISP (Internet Service Provider) untuk layanan digital Bandung Smart City pada Tahun Anggaran (TA) 2022-2023. (Red)

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Optimis Kafilah Jabar Juara MTQ Tingkat Nasional di Kalimantan Selatan