PWI Jadi Benteng Terakhir Pertahanan Nilai Kebangsaan Dari Serbuan Industri Bisnis Konten Kreator

Kang DS melanjutkan bahwa mereka telah merencanakan berbagai inisiatif dan tindakan yang tercantum dalam dokumen RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Kabupaten Bandung tahun 2025–2045.

Dadang menekankan ada lima hal yang harus dipromosikan kepada publik. Terutama untuk meningkatkan sumber daya manusia yang profesional dan paham IT (Informasi dan Teknologi).

Baca Juga:  Mengerikan! Mantan Teroris di Cianjur Ini Ungkap Bahaya Radikalisme

Digitalisasi Transformasi

Dia mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa menghindari proses digitalisasi dan transformasi. Khususnya dalam hal pengalihan industri pertanian dan sektor lainnya.

“Termasuk peluncuran dan peresemian kemarin. Pak Presiden membuka saatnya kita dalam satu aplikasi bernama Ina Digital. Dengan demikian setiap instansi dan dinas tidak perlu memiliki dua aplikasi. Cukup satu Ina Digital,” tambahnya.

Baca Juga:  Pangadam III/Siliwangi : Perkuat NKRI dengan Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya

Dia berharap informasi ini dapat tersampaikan  kepada publik agar kementerian dapat menangani setiap aplikasi. Oleh karena itu, dia meminta bantuan dari teman-teman insan pers untuk mengawasi program ini langsung dari Bapak Presiden.

Yosep Nugraha, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Bandung, juga meminta PWI dapat mengejar visinya, yaitu semangat kebangsaan, kebebasan, dan kreativitas digital.

Baca Juga:  Bandung Berstatus Tanggap Darurat Banjir, Ini Kata Bupati Dadang

“Kami berharap PWI akan lebih profesional dan bermartabat di masa mendatang. Selain menjadi jurnalis yang baik, mereka juga harus membangun nilai-nilai yang membantu kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Khususnya di Kabupaten Bandung,” tutupnya. (red)