JABARNEWS | KAB. BEKASI – Menyusul ditetapkannya Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, sebagai tersangka kasus dugaan suap perizinan proyek pembangunan Meikarta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ratusan mahasiswa Universitas Pelita Bangsa menggeruduk Kompleks Pemkab Bekasi, Selasa (16/10/2018).
Selain sebagai ungkapan syukur, aksi itu sekaligus apresiasi terhadap kinerja KPK. Dalam aksinya, mereka berdoa dan membakar ikan di area gerbang utama Kompleks Pemkab Bekasi.
Koordinator Aksi, Jaelani Nurseha, mengatakan, KPK sudah melakukan kerja yang sangat bagus. Kerja keras dari akhir tahun kemarin sampai sekarang membuahkan hasil yang sangat bagus.
“Selama ini Bupati Bekasi masih kurang peduli terhadap masyarakat dan tidak ada kerja nyata, hanya sebatas pencitraan,” kata Jaelani, dikutip Pojok Bekasi.
“Cibarusah masih ada sekolah roboh. Belum lagi kekeringan di mana-mana. Banyak masyarakat sengsara atas kepemimpinan Bupati,” tambahnya.
Mahasiswa berharap, ke depannya infrastruktur di Kabupaten Bekasi dapat dinikmati masyarakat.
“Perbaiki sekolah-sekolah yang tidak layak, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat kecil,” ujarnya. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat