Akhirnya, jasad Ahmad Fauzi berhasil ditemukan sejauh kurang lebih 4 kilometer dari titik awal dilaporkan hilang. Penemuan terjadi pada pukul 09.15 WIB dalam keadaan tidak bernyawa.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas peristiwa ini.
“Kami turut berduka cita atas musibah ini. Terima kasih kepada seluruh tim SAR gabungan dan masyarakat yang turut membantu proses pencarian hingga akhirnya korban ditemukan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucap Hery.
Setelah dievakuasi, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan bahaya bermain di sungai tanpa pengawasan, terlebih di musim dengan curah hujan tinggi yang dapat memicu arus deras secara tiba-tiba. (Mad)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





