JABARNEWS | BOGOR – Piala Dunia U-20 (FIFA World Cup U-20) akan berlangsung di Indonesia mulai 24 Mei hingga 12 Juni 2021. Keenam stadion yang akan menggelar pertandingan Piala Dunia U-20 itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta, Stadion Pakansari Cibinong Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.
Setelah ditetpkannya Stadion Pakansari Cibinong Bogor sebagai stadion utama untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021, Bupati Bogor Ade Yasin mengemukakan pihaknya segera menyiapkan karpet merah.
“Kita akan menyiapkan karpet merah. Artinya menyiapkan infrastruktur secara maksimal dan mudah-mudahan yang bertanding di sini laga-laga besar,” kata Ade Yasin di Bogor, Jumat (24/1/2020).
Ade Yasin menyebutkan tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyiapkan anggaran Rp.3 miliar lebih untuk menata infrastruktur dan aksesibilitas mulai dari pintu keluar tol Sentul hingga kawasan Stadion Pakansari.
“Anggarannya tersebar di Dinas PUPR, Dispora, dan DPKPP. Banyak yang harus diperbaiki,” ucapnya.
Ia berharap penataan stadion dan aksesnya rampung pada tahun ini, sehingga pada tahun 2021 venue penyelenggaraan pertandingan sudah siap.
“Jadi, kita persiapan stadion dan infrastruktur pendukungnya. Banyak yang harus dibenahi termasuk harus melengkapi fasilitas disabilitas,” tutur politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Ia optimistis penetapan Stadion Pakansari sebagai venue Piala Dunia U-20 dapat mendongkrak angka kunjungan wisata Kabupaten Bogor dan itu menjadi salah satu target Pemkab Bogor, sesuai tagline-nya “The City of Sport and Torism”.
“Bogor akan lebih mendunia, sehingga sarana dan prasarana kawasan Pakansari harus dipercantik. Kita akan fokus pada penataan infrastruktur dan penyiapan sarana pendukung lainnya,” tuturnya.
Menurutnya, stadion yang menjadi kebanggaan warga Kabupaten Bogor itu memang dibuat berdasarkan skala internasional. (Ara)
