Ribuan Korban Luka Berat, Gempa Susulan Kembali Terjadi

JABARNEWS | BANDUNG – Memasuki hari keempat pasca gempa yang mengguncang Lombok 7 SR, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 1.033 orang mengalami luka berat dan masih dirawat di rumah sakit dan puskesmas setempat.

“Jumlah pengungsi ini juga sementara karena belum semua pengungsi terdata baik. Kerusakan fisik meliputi 67.857 unit rumah rusak, 468 sekolah rusak, 6 jembatan rusak, 3 rumah sakit rusak, 10 puskesmas rusak, 15 masjid rusak, 50 unit mushola rusak, dan 20 unit perkantoran rusak. Angka ini juga sementara,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya, Kamis (9/8/2018).

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Jawa Barat 12 Maret 2022

Sementara itu ribuan personil dikerahkan untuk penanganan dampak gempa, untuk evakuasi dikerahkan sebanyak 21 alat berat yang terdiri dari escavator, dozer, dump truk, loader, trailer, dan mobile crane. Alat berat akan terus ditambah dari wilayah sekitar dan pihak swasta. Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, ESDM dan relawan melanjutkan proses pencarian korban.

Baca Juga:  BPBD Cianjur Minta Pengendara Waspada di Jalur Puncak-Cipanas

“Alat berat akan terus ditambah dari wilayah sekitar dan pihak swasta. Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, ESDM dan relawan melanjutkan proses pencarian korban,” kata Sutopo.

Sementara itu di Masjid Jabbal Nur Dusun Lading-Lading Desa Tanjung Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara, Tim SAR masih melakukan pencarian dengan alat berat. Adanya gempa 6,2 SR pada siang tadi menyebabkan tanah sekitar masjid retak, menara bergeser sehingga membahayakan tim SAR.

Selain itu gempa susulan cukup keras kembali terjadi, gempa 6,2 SR dengan pusat gempa 6 km barat laut Lombok Utara, kedalaman 12 km dengan pusat gempa di darat di Kabupaten Lombok Utara pada 9/8/2018 pukul 12.25 WIB menyebabkan masyarakat makin trauma.

Baca Juga:  Miris, Sudah 5 Bulan Puluhan Siswa SDN di Sukabumi Belajar di Tenda Darurat

Gempa susulan tersebut menyebabkan beberapa bangunan rusak. Tercatat 24 orang luka-luka tertimpa bangunan roboh akibat gempa 6,2 SR. Gempa susualand ari gempa utama 7 SR hingga saat ini sebanyak 362 kali gempa, dimana 18 kali gempa dirasakan. (Mil)

Jabarnews | Berita Jawa Barat