“Melalui doa-doa yang dipanjatkan untuk saudara kita di Palestina, semoga menjadi jembatan doa kepada Allah untuk senantiasa memberi perlindungan bagi mereka,” imbuhnya.
Sementara itu, perwakilan Kementerian Agama Kota Bandung selaku perwakilan penyelenggara, Ucup Pathudin Al Maarif menyebut doa bersama dan aksi solidaritas sebagai bentuk dukungan Kota Bandung agar tidak ada lagi konflik dan penjajahan di Palestina.
“Ini sebagai bentuk tanggung jawab dan solidaritas kita kepada warga Palestina. Mudah-mudahan semangat Konferensi Asia Afrika (KAA) dapat kita gelorakan kembali dari Bandung untuk dunia. Ini juga sebagai bentuk tanggung jawab konstitusional kita untuk menghapuskan penjajahan di atas dunia,” kata dia.
Selain melaksanakan istighosah dan sholat Ghaib, masyarakat pun memberikan donasi untuk warga Palestina. Donasi yang terkumpul nantinya akan disalurkan ke warga Palestina melalui Baznas Kota Bandung.
Setelah melakukan istighosah dan sholat Ghaib, ribuan warga long march sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina dan dilanjutkan dengan doa bersama lintas agama di Plaza Balai Kota Bandung. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News