“Ini komitmen kami untuk kelancaran ekonomi di aglomerasi Jabodetabek sehingga warga bisa lancar ke Jakarta,” tuturnya.
Pihaknya juga terus berkomitmen memperbanyak jumlah unit BRT Trans Pakuan. Dengan begitu akan lebih banyak warga yang memilih kendaraan umum ketimbang kendaraan pribadi.
“Terus ditambahi dalam tahun-tahun mendatang agar lebih banyak warga yang naik kendaraan umum. Sekarang umumnya pakai kendaraan pribadi karena memang tidak ada pilihan,” ujar Kang Emil.
Setelah meluncurkan operasional BRT Trans Pakuan, Kang Emil bersama para kepala daerah di wilayah Bodebek menjajal bus tersebut. Sebelumnya mereka menandatangani komitmen bersama terkait optimalisasi BRT Trans Pakuan. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News