Maka dari itu, untuk mengetahuinya penyebab utamanya menunggu informasi dari Menkes.
“Karena kan ini mayoritasnya kepada anak-anak. Tapi saya menunggu informasi ilmiah dari pak menteri, sepakat tadi malam supaya nanti apa yang disampaikannya sama,” jelasnya.
Ridwan Kamil menambahkan, Pemprov Jabar saat ini membuat gugus tugas, hal itu guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terkait gagal ginjal akut.
“Jadi saya hanya kepala daerah, teknisnya sekarang sedang membuat gugus tugas untuk merespon itu. Mengedukasi, menyiapkan obat, memastikan korban tidak bertambah,” tandasnya. (Red)