Ridwan Kamil Prediksi Puncak Penyebaran BA.4 dan BA.5 Terjadi di Juli 2022

Karikatur Ridwan Kamil. (Foto: Dodi/Jabarnews)

“Masih dalam rentang kendali, rumah sakit di angka 1 persen kira-kira masih baik,” katanya.

BOR Jabar yanng rendah ditunjang cakupan vaksinasi yang tinggi. Emil menyebut target 37 juta warga Jabar yang harus divaksin sudah tercapai. “Jabar dosis 1 dan 2 sudah mendekati 100 persen, terus dosis 3 sudah 30 persenan, menandakan mayoritas dari 37 juta itu sudah tercapai,” sebut Emil.

Baca Juga:  Ribuan Pohon di Kota Bandung Dipangkas, Ternyata Ini Tujuannya

Angka fatalitas Jabar juga terbilang rendah dibanding Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Padahal populasi Jabar hampir 50 juta jiwa atau terbesar se-Indonesia.

Baca Juga:  Dua Hari Hilang Terseret Arus Sungai Cilamaya, Warga Cipeundeuy Subang Ini Ditemukan Tewas

“Jadi orang Jabar kalau diperbandingkan fatalitasnya komorbidnya lebih sedikit, lebih sehat. Jumlah kasus konfirmasi banyak, kedua setelah Jakarta, yang meninggal hanya setengah Jatim dan Jateng,” tuturnya.

Per hari ini seluruh kabupaten dan kota di Jabar masih berstatus PPKM level 1. Aturan pengetatan aktivitas pun disesuaikan dengan status PPKM yang berbasis data. Status PPKM akan meningkat ke level 2 bila terjadi peningkatan kasus signifikan khususnya di Bodebek dan Bandung Raya.

Baca Juga:  Masyarakat Sunda Tersakiti, Paguyuban Asep Bereaksi Keras: Yang Terhormat Arteria Dahlan