Ridwan Kamil Sebut Ada 7.000 Kasus Aktif Covid-19 di Jabar

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, saat ini ada sekitar 7.000 kasus aktif Covid-19 di Jabar. Sebagian dirawat di rumah sakit, dan sisanya melakukan isolasi mandiri maupun di tempat isolasi terpusat.

“Kami masih ada sekitar 7 ribuan kasus aktif yang tentunya membutuhkan oksigen tapi puncaknya sudah turun pada Juli lalu yang mencapai 120 ribu,” kata Ridwan Kamil saat menerima bantuan tanggap darurat Covid-19 dari PT Lion Super Indo secara simbolis via konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (13/9/2021).

Baca Juga:  Refleksi Akhir Tahun, Persiapkan Adaptasi Baru Pencak Silat di 2021

Sebelumya, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat menerima bantuan tanggap darurat Covid-19 dari PT Lion Super Indo berupa 50 tabung oksigen medis ukuran 6 meter kubik kondisi baru dan 1.000 paket sembako.

Baca Juga:  Barang Bukti Kasus Narkoba Hingga Pidana Umum Dimusnahkan Kejari Purwakarta

Ridwan Kamil menyambut baik bantuan tersebut. Walaupun kondisi pandemi Covid-19 saat ini di Jabar berangsur membaik, tetapi tetap perlu waspada.

Terkait bantuan oksigen, Ridwan Kamil menyebut distribusi akan diprioritaskan untuk rumah sakit di daerah terpencil. Menurutnya, infrastruktur kesehatan di pelosok lebih dibutuhkan ketimbang di perkotaan.

Baca Juga:  Perlintasan Kereta Api Lokasi Kecelakaan Odong-odong di Serang Ditutup Kemenhub

“Kami akan segera distribusikan ke rumah sakit khususnya yang jauh dari jangkauan fasilitas kesehatan yang memadai, kalau Bodebek dan Bandung Raya biasanya lebih baik kondisi infrastruktur kesehatannya tapi berbeda di ujung Jabar maka kita prioritaskan menerima bantuan ini,” tutupnya. (Red)