“Tim gabungan bersama masyarakat juga mulai membersihkan lumpur dan material yang terbawa banjir serta tanah longsor,” kata Abdul Mihari dalam keterangan persnya yang diterima, Senin (26/9/2022).
Banjir dan tanah longsor yang terjadi di Garut, Jawa Barat, Kamis (22/9/2022) telah merenggut korban jiwa satu orang, dan sebanyak 1.672 Kepala Keluarga atau 4.876 orang terkena dampaknya.
Sebanyak delapan rumah dilaporkan rusak berat, empat rusak sedang, 4 rumah rusak ringan, 1.628 rumah terdampak, 7 tempat ibadah terdampak, 5 jembatan rusak, 4 titik jalan rusak dan 3 Tembok Penahan Tanah (TPT) turut terdampak.
Abdul mengimbau masyarakat di kawasan tersebut untuk tidak panik namun meningkatkan kewaspadaan.
“Warga penting untuk waspada, khususnya bagi mereka yang tinggal di lokasi pegunungan atau yang berdekatan dengan lereng tebing dan bantaran sungai,” tandasnya. (Red)