Sehari Semalam Waduk Darma Kocorkan 260 Ribu Meter Kubik Air

JABARNEWS | KUNINGAN – Ari Waduk Darma mengalami penyusunan drastis. Waduk yang sebelumnya memiliki debit air 36,5 juta meter kubik itu, kini tinggal tersisa 21,5 juta meter kubik. Itu terjadi lantaran air waduk digunakan untuk mengairi areal pertanian di wilayah timur kuningan dan sebagian Kabupaten Cirebon.

Penurunan debit air tersebut dibenarkan Petugas Pelaksana Operasi dan Pemeliharaan Bendungan Darma BBWS Cimanuk – Cisanggarung Asep Sopandi. Ia mengatakan, sejak awal terjadinya kemarau, air di waduk tersebut dipakai untuk mengairi areal pertanian.

Debit air untuk irigasi tersebut, kata Asep, dikeluarkan secara bertahap. Dari 1,5 meter kubik per detik pada Juni 2018 dan selama Agustus ini ditingkatkan menjadi 3 meter kubik per detik atau dalam sehari semalam mencapai 260.000 meter kubik.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Purwakarta Hari Ini Kamis 1 Desember 2022

’’Debit air Waduk Darma mengalami penyusutan hingga 15 juta meter kubik dari kapasitas normal sejak pintu air dibuka pada Juni lalu. Jika melihat permukaan air, terlihat setiap hari mengalami penurunan rata-rata 9 hingga 11 sentimeter per hari,” kata Asep.

Meski demikian, lanjut Asep, penyaluran air Waduk Darma akan dibatasi hingga debitnya mencapai dead storage (batas terendah) yaitu 7,5 juta kubik. Jika sudah mencapai angka tersebut, maka penyaluran air irigasi akan dihentikan untuk menjaga ekosistem air waduk dan kondisi air tanah serta bangunan di sekitar waduk tetap baik.

Baca Juga:  Waduh! Ada Ribuan Pelanggar di Karawang yang Terciduk ETLE

Pihaknya mengaku sudah menjadwal pengeluaran air Waduk Darma untuk irigasi sejak awal kemarau secara bertahap. Pengeluaran saat ini 3 kubik per detik, adalah yang tertinggi. Selanjutnya pada pertengahan September akan mulai dikurangi menjadi 2 kubik per detik dan pada Oktober menjadi 1 kubik per detik.

’’Perhitungan kami, jika musim kemarau tahun ini panjang maka pada pertengahan Oktober nanti volume air Waduk Darma sudah memasuki dead storage yaitu 7,5 juta meter kubik. Sehingga pengeluaran untuk irigasi harus dihentikan. Kita berdoa saja semoga musim hujan tiba sebelum Oktober,” ujar Asep.

Baca Juga:  Taman Wisata Dinosaurus Terbesar se-Jabar Hadir di Kota Bandung, Cek Info Lengkapnya Disini

Asep mengungkapkan, selama ini air Waduk Darma dialirkan untuk pengairan areal pertanian di wilayah Kuningan seluas 6.400 hektare dan wilayah Cirebon seluas 13.284 hektare melalui saluran irigasi dan Sungai Cisanggarung. Selain digunakan untuk irigasi, air Waduk Darma juga dimanfaatkan untuk air baku PDAM Kuningan rata-rata 60 liter per detik. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat