Serapan Anggaran Pemkab Bogor Masih Rendah, OPD Dinilai Lambat

Asmawa
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu. (Foto: Ist/Net).

“Kami bertugas untuk membina, tetapi jika tidak bisa dibina, kami akan melakukan tindakan tegas. Ini sudah dianggarkan tetapi tidak dilaksanakan, kasihan masyarakat Kabupaten Bogor,” tegasnya.

Asmawa juga menyoroti ketidaknyamanannya terhadap dana yang belum terpakai, menganggapnya sebagai pemborosan. Baginya, uang yang masih mengendap di kas daerah seharusnya segera dimanfaatkan untuk pembangunan yang telah direncanakan.

Baca Juga:  Waduh! Wasit Dikejar Pemain Sepakbola Warnai Pertandingan Piala Bupati Bogor

“Uang yang teronggok di dompet tetapi tidak digunakan merupakan pemborosan, harus dimanfaatkan. Saya tidak senang melihat uang menganggur di kas daerah, seharusnya dimanfaatkan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Anaknya Gak Lolos PPDB Online, SMAN 1 Tajurhalang Bogor Diontrog Orang Tua Murid

Lebih lanjut, Asmawa menekankan bahwa serapan anggaran yang optimal harus diiringi dengan output yang jelas dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Program kegiatan haruslah terarah untuk kesejahteraan masyarakat. Instrumen utama dalam evaluasi kinerja OPD adalah bagaimana penyerapan anggaran,” tandasnya. (red)

Baca Juga:  Tak Biasa, Lima Jabatan Penting di Polres Bogor Dikosongkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News