’Setangkai’ Dari Satwa Jadi Atmosfer Baru Musik Tanah Air

JABARNEWS | KOTA Bandung tidak pernah mati melahirkan para kreator. Terlebih untuk dunia musik Tanah Air, membawa atmosfer yang berbeda, enam anak muda Bandung hadir lewat Satwa Band.

Mereka adalah Sandhika Aribowo (vocal), Kurniandi Ismail (bass), Diar Hadiar (gitar), Ari Aprilyana (gitar), Tantan (drum) dan Gani Nurdiyana (keyboard/synth).

Karya anyar berjudul ’Setangkai’ akhirnya mereka lepas ke pasar musik Tanah Air.  Menurut gitaris ’Setangkai’, Diar Hadiar, lagu yang cocok digunakan sebagai media relaksasi ini, berceritakan tentang ajakan kepada seseorang yang baru saja ditinggalkan orang terdekatnya untuk tetap melangkah dan berbagi kesedihan dengan hal yang positif.

’’Single pertama tersebut juga akan diluncurkan dengan format video lirik di kanal youtube “satwa music” dan di halaman soundcoud ’satwa music’,’’ katanya kepada jabarnews.com,  Minggu (5/8).

Baca Juga:  Sumur Minyak Tradisional di Aceh Timur Terbakar, 3 Orang Menderita Luka Bakar

Dalam meracik lagu barunya itu,  band yang mengidolakan efek rumah kaca dan dialog dini hari ini, sedikit memberi kesan melow. Namun masih mengedepankan komposisi dan aransemen yang mewah serta mengadaptasi sentuhan layer synth ala radiohead.

Perihal nama Satwa Band sendiri, lebih jauh Diar juga menjelaskan, nama Satwa itu diambil karena pihaknya sangat prihatin dengan hewan-hewan yang terancam punah dari habitatnya.

Dengan membawa nama Satwa maka harapannya, selalu ingat terhadap hewan-hewan atau binatang yang harus dijaga dan dilindungi oleh manusia. Seperti halnya sama dengan musik Satwa, yang harus dijaga dan dinikmati oleh para pendengarnya.

Baca Juga:  Mengintip Rahasia Pembuatan Dodol Cina Jelang Imlek di Purwakarta

’’Sedangkan untuk jenis musik, kami memilih folk sebagai genre musik, karena menjadi sebuah tantangan baru bagi para personel band kami.  Terlebih karena latar belakang para personil band kami yang semulanya ber genre musik rock n roll, punk, pop rock, dan metal itu di mix menjadi sebuah musik yang berwarna,’’ tegasnya.

Dalam upaya mempromosikan lagu Satwa – Setangkai yang dirilis tanggal 20 Juli 2018 ini, menurut personel lainnya Gani, pihaknya telah mempublikasikannya lewat media sosial, mecari media partner, memberitahu teman-teman, kerabat, grup-grup, beserta Youtube dan Soundcloud.

Ke depannya, Gani berharap, dengan latar musik yang berbeda-beda di setiap personelnya mereka bisa memberikan warna baru pada musik Indonesia khususnya Bandung. Rencananya, mereka akan menuntaskan pembuatan extended play (EP) pada akhir tahun ini.

Baca Juga:  Nata De Coco Diduga Bercampur Pupuk ZA Beredar di Cirebon

’’Semoga single pertama Satwa yang berjudul Setangkai ini, bisa dinikmati oleh segala lapisan masyarakat khususnya negara kita tercinta Indonesia, umumnya untuk dunia,’’ kata Gani yang biasa nongkrong bermarkas di Kedai Kurma, Komplek Bumi Asri Mekarrahyu, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Yang jelas bagi para penggemar yang ingin kenal lebih jauh keberadaan Satwa Band ini, jangan sungkan hubungi Gani di 08818244982 atau berkunjung ke Email : [email protected] https://www.instagram.com/satwamusic/. (Tri)

Jabarnews | Berita Jawa Barat