Karena sore hari, Rifki diantar petugas hingga kawasan Sadang, kemudian diberangkatkan menggunakan angkot jurusan Cikampek menuju Pagaden, lengkap dengan bantuan operasional untuk ongkos perjalanan.
“Kami pastikan Rifki dalam kondisi aman. Bantuan itu bentuk kepedulian agar ia bisa pulang dengan selamat,” tambah Dindin.
Sementara itu, Jembar diantar oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinsos bersama fasilitator Kelurahan Nagri Kidul ke rumah neneknya di Kampung Bojong, Nagri Kidul.
Namun, Jembar menolak kembali tinggal bersama kakek-nenek karena trauma sering dimarahi.
Setelah dilakukan koordinasi dengan pendamping daerah SLRT, akhirnya Jembar dititipkan sementara di Yayasan LKSA Insan Cita Alfirdaus, Desa Cihuni, Kecamatan Pasawahan.