Sisa Zona Merah Covid-19, Tinggal Karawang dan Depok

JABARNEWS | BANDUNG – Jumlah daerah zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19 di Jawa Barat turun, dari delapan menjadi dua. Daerah masih zona merah yaitu, Kabupaten Karawang dan Kota Depok.

Sedangkan enam daerah lain yang sebelumnya zona merah kini oranye atau risiko sedang penularan Covid-19. Keenam daerah itu antara lain, Kota dan Kabupaten Bandung, Kota Bekasi, Cimahi, Bandung Barat, Garut, dan Majalengka.

“Kami ucap syukur Alhamdulillah. Kemarin (pekan lalu) ada delapan yang zona risiko tinggi (zona merah), sekarang tinggal dua, yaitu Kabupaten Karawang dan langganan Kota Depok. Sampai hari ini begitu adanya,” kata Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum seusai rakor Covid-19 di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (22/12/2020).

Baca Juga:  Single Parent Bukan Halangan, Wanita Berkerudung Cantik di Cibeber Cianjur Usaha Ini

Uu mengemukakan, angka reproduksi kasus Covid-19 di Jabar masih berada peringkat tiga di Indonesia. “Artinya, ini masih Istiqomah, penyebarannya masih sangat luar biasa,” ujarnya.

Tingkat pengetesan baik swab maupun rapid test di Jabar, sudah berada di angka 758.000 atau turun dibanding pekan sebelumnya total 785.000. Angka pengetesan dengan menggunakan metode PCR di Jabar menurun pekan ini, 30.000.

Baca Juga:  Sejumlah Harga Sayuran di Purwakarta Masih Tinggi, Pedagang Menduga Gegara ini

“Hari ini diakui memang ada penurunan, hanya 30.000 perminggu. Kalau kemarin sampai 31.000 atau 32.000, sekarang ada penurunan karena satu dan lain hal,” tutur Wagub Jabar.

Disinggung tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta diperpanjang selama 14 hari, Uu mengatakan, untuk wilayah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) akan mengikuti status di ibu kota. “Karena tidak bisa dipisahkan, apalagi mereka ini tidak tertutup kemungkinan kita mengikuti Jakarta,” kata Uu.

Baca Juga:  Jadwal Lokasi SIM Keliling Subang Rabu 5 Juli 2023

Namun, ujar Uu, perpanjangan PSBB di Bodebek baru kemungkinan. Sebab, keputusan resmi terkait perpanjangan PSBB diambil oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

“Yang berhak menyampaikan itu adalah Pak Gubernur, karena beliau belum mengadakan atau menyampaikan kepada kami. Jadi saya sebagai wakil belum bisa menyampaikan tapi biasanya kami (Bodebek) ikut ke wilayah tersebut (DKI Jakarta),” tuturnya.

Sumber: INews