
“Kami telah menyerahkan semua ijazah kepada siswa yang bersangkutan. Tidak ada lagi kendala terkait hal ini,” jelas Samsuri.
Kasus ini menjadi pengingat bagi pihak sekolah dan komite untuk memperjelas mekanisme pengumpulan dana di masa mendatang agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Selain itu, transparansi antara sekolah, komite, dan orang tua siswa juga diharapkan dapat ditingkatkan untuk mencegah insiden serupa terjadi kembali. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News