Sopir Bus Turunkan Paksa Ibu-ibu karena Enggan Bayar Tarif Tembak Rp80 Ribu

Penumpang diturunkan paksa di Terminal Mandala. (foto: istimewa)

Atas dasar itu, korban menolak permintaan tarif sesuai yang diminta sopir. Tak lama kemudian sang sopir justru malah memintanya turun di Jalan Gunungkencana yang jaraknya dari Bayah sekitar 1,5 jam waktu tempuh.

Baca Juga:  Imas Apresiasi Anggota LVRI Turut Membangun Kabupaten Subang

Menanggapi peristiwa tersebut, Kepala Terminal Mandala Lebak, Muksin mengaku akan menindaklanjuti laporan tersebut.

“Kami akan menindaklanjutinya,” kata Muksin di Terminal Mandala, Jumat (29/4).

Baca Juga:  Ridwan Kamil: Kita Sudah Memasuki Gelombang Ketiga COVID-19

Ia pun membenarkan bahwa ibu-ibu itu diturunkan karena enggan membayar tarif yang di”tembak” sopir seharga Rp80.000.

Padahal, biasanya dari Terminal Mandala ke Bayah tarifnya sekitar Rp 50.000-Rp 60.000.

Baca Juga:  Tragis! di Serang Banten, Kereta Api Tabrak Odong-odong Umumnya Berpenumpang Anak-anak

Sementara itu Ketua Paguyuban Pengurus Sopir Mobil Tipe A Mandala Lebak mengultimatum agar melaporkannya kepada pihak Terminal Mandala terlebih dahulu.