Daerah

Sopir Meninggal Dalam Truk, Gegerkan Pengunjung Rest Area

×

Sopir Meninggal Dalam Truk, Gegerkan Pengunjung Rest Area

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Penemuan mayat seorang pria berusia 55 Tahun di dalam sebuah mobil ekspedisi, sontak bikin geger pengunjung rest area tol Cipularang KM 88 B arah Bandung – Jakarta tepatnya di Desa Sukajaya Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta, Senin (24/9/2018).

Mayat tersebut diketahui, bernama Endang Supriatna alias Usup warga Kampung Gembong RT 002 RW005 Desa Kertamulya Kecamatan Padalarang kabupaten Bandung. Ia tidak lain merupakan sopir truk ekspedisi.

Baca Juga:  DPRD Minta Pemkot Bandung Gulirkan Inovasi, Maksimalkan Fungsi Transportasi Umum

Dari informasi yang berhasil di himpun, kronologi kejadian itu berawal pada hari Minggu tanggal (23/9) sekira pukul 21.00 wib korban yang mengendarai truk Hino No.pol : B-9036-FDE berangkat dari Garasi PT. Gama Ekspedisi di Jalan Satyaraya no 18 Caringin Bandung dengan membawa karung kosong ke arah Cilegon. Sekira pukul 23.00 WIB korban istirahat di tempat kejadian lalu menelepon pihak kantor Expedisi.

“Korban mengubungi pihak perusahaan untuk mendatangkan sopir cadangan lataran korban mengaku mengeluhkan rasa sakit dibagian dada,” ujar Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Agtha Buwana Putra. Senin (24/9/2018).

Baca Juga:  Besok! Buruh di Cianjur Bakal Gelar Demo, Buntut UMK Tak Naik

Sayangnya pada saat malam itu tidak ada sopir cadangan, pihak perusahaan menyarankan korban untuk beristirahat di rest area terdekat. Nahas saat sopir cadangan datang ke esokan harinya sekira pukul 10.30 WIB korban di temukan sudah dalam keadaan tak bernyawa.

“Saat di temukan posisi korban tidur terlentang di dalam mobil dengan kondisi sudah membiru, kemudian saksi menghubungi security rest area untuk memastikan keadaan korban lalu menghubungi kita,” katanya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Sebut Pengelolaan Sampah di Sungai Citarum Capai 2.800 Ton per Hari

Petugas Kepolisian Unit piket siaga Reskrim Polres Purwakarta berikut anggota identifikasi yang datang kelokasi langsung melakukan pengecekan korban.

“Korban kemudian dibawa ke rumah sakit umum daerah Bayu Asih Purwakarta untuk dilakukan visum et repertum,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan