JABARNEWS I SUKABUMI – Stok ketersedian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Pertalite dan Solar dipastikan aman untuk wilayah Kota Sukabumi. Kepastian ini setelah dilakukannya sidak oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi.
Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Ayi Jamiat mengatakan, meski sempat terjadi kelangkaan di beberapa wilayah di Jawa Barat, tapi untuk di Kota Sukabumi dipastikan aman. Masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan panic buying.
“Iya, Kemarin ada rapat bersama Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sukabumi, jadi memang sekarang itu pertamax dikurangi subsidinya, tapi tetap pertalite dan solar mendapatkan subsidi. Kesepakatan pemerintah begitu. Jadi sebenarnya cukup, jangan dan tidak perlu panik,” katanya.
Sementara itu, Sales Branch Manager 1 Pertamina Sukabumi Andi Arifin membantah adanya pengurangan pasokan Pertalite pas harga BBM non subsidi naik per 1 April 2022. Ia menyebutk kelangkaan karena adanya kendala teknis pada pengiriman.
“Terkait pengurangan jatah nggak ada sebenarnya. Kejadian antrian itu karena kendala teknis saja. Misalkan tadinya 16 ribu, namun pagi ini dikirim 8 ribu sore baru dikirim 8 ribu lagi. Jadi bukan pembatasan, mekanisme distribusi saja,” katanya.
