
Situasi mulai terkendali ketika salah satu perwakilan demonstran mengumumkan bahwa tambang akan diizinkan beroperasi kembali keesokan harinya, dengan catatan proses perizinan tetap dilanjutkan.
Pernyataan tersebut membuat massa membubarkan diri secara tertib. Namun, Ketua DPRD Subang, Victor Wirabuana Abdurachman, membantah klaim perwakilan pendemo tersebut.
“Hasil audiensi pertama sebelum salat Jumat dan pertemuan kedua tetap sama. Kami tidak merekomendasikan pembukaan tambang kembali esok hari. Apa yang disampaikan perwakilan massa tidak sesuai dengan keputusan audiensi,” tegas Victor.
Dengan adanya perbedaan informasi ini, situasi tambang di Subang masih menyisakan tanda tanya besar, terutama bagi para buruh yang mengandalkan mata pencaharian dari sektor tersebut. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News