Daerah

Tantowi Yahya – Wisnu Diapresiasi: DPD ITLA Jabar Dukung IKA NHI Bandung Jadi Penggerak Ekosistem Pariwisata Nasional

×

Tantowi Yahya – Wisnu Diapresiasi: DPD ITLA Jabar Dukung IKA NHI Bandung Jadi Penggerak Ekosistem Pariwisata Nasional

Sebarkan artikel ini
Tantowi Yahya - Wisnu Diapresiasi: DPD ITLA Jabar Dukung IKA NHI Bandung Jadi Penggerak Ekosistem Pariwisata Nasional
Tantowi Yahya dan Wisnu Aji Nugroho mendapat apresiasi setelah memimpin langkah kolaboratif di IKA NHI Bandung.

JABARNEWS| BANDUNG -!DPD ITLA Jawa Barat menegaskan langkah besarnya untuk memperkuat kolaborasi antarorganisasi pariwisata, dimulai dari dukungan penuh terhadap IKA NHI Bandung sebagai motor penggerak ekosistem pariwisata nasional. Spirit kolaboratif itu semakin kuat setelah duet Tantowi Yahya dan Wisnu Aji Nugroho—dua tokoh yang sempat berkompetisi—menunjukkan kedewasaan organisasi dengan langsung bersatu, mengubah persaingan menjadi energi bersama untuk membangun jaringan pariwisata yang lebih solid dan visioner.

Kolaborasi Besar Dimulai dari Bandung

Pada Selasa, 2 Desember 2025, Ketua DPD Indonesia Tour Leaders Association (ITLA) Jawa Barat, Reggy Adriansjah Kartawidjaja, menegaskan komitmennya untuk membuka babak baru kolaborasi pariwisata. Ia menyampaikan pernyataan tersebut setelah mengikuti audiensi bersama IKA NHI Bandung dengan Kementerian Luar Negeri.

Reggy langsung memberi apresiasi kepada organisasi yang baru saja menyelesaikan Musyawarah Nasional, seperti ASTINDO, ITMA, dan IKA NHI Bandung. Ia menilai kehadiran kepengurusan baru ini menjadi momentum penting untuk menyinkronkan program.

Menurut Reggy, spirit baru ini harus dimanfaatkan. Ia menegaskan bahwa kolaborasi menjadi kunci untuk memperkuat gerak pariwisata nasional.

Duet Tantowi–Wisnu Menjadi Teladan Nasional

Selain itu, Reggy memberikan apresiasi khusus kepada Tantowi Yahya dan Wisnu Aji Nugroho. Keduanya berkompetisi dalam pemilihan Ketua IKA NHI Bandung, tetapi segera bersatu setelah proses pemilihan. Reggy menilai sikap keduanya menjadi contoh kedewasaan organisasi yang layak ditiru.

Baca Juga:  1.000 Persen Dukung Citarum Harum

Dalam waktu kurang dari tiga bulan, keduanya segera bergerak. Mereka membangun komunikasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan. Mereka juga menghadiri audiensi dengan Menteri Ekonomi Kreatif, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, hingga Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri untuk membahas percepatan Program Prioritas Presiden di bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sebagai alumni NHI, Reggy berharap duet Tantowi–Wisnu mampu menjadi motor pemersatu seluruh Ikatan Alumni Poltekpar di bawah Kementerian Pariwisata. Ada enam Poltekpar di Indonesia. Reggy percaya penguatan jejaring alumni dapat mendorong kolaborasi lintas daerah, meningkatkan kompetensi SDM pariwisata, serta mempercepat konsolidasi program nasional di sektor hospitality.

Mendukung Program 500.000 PMI Terampil ke Luar Negeri

Langkah strategis lainnya juga dipertegas. Reggy menyatakan bahwa DPD ITLA Jawa Barat segera melakukan pendekatan intensif kepada berbagai LPTK, LPK, dan LSP di Jawa Barat. Langkah ini menjadi bagian dari dukungan terhadap arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai program pengiriman 500.000 Pekerja Migran Indonesia (PMI) terampil ke luar negeri.

Baca Juga:  Ingin Berikan Rasa Aman pada Masyarakat, Ini Perintah Kapolres Purwakarta untuk Jajarannya

Reggy menilai sinergi antara lembaga pelatihan, sertifikasi, dan asosiasi profesi sangat dibutuhkan. Menurutnya, tenaga kerja terampil Indonesia harus memenuhi standar internasional agar siap diserap pasar global. Sektor hospitality dan pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling siap untuk dikembangkan.

Peran Generasi Muda dan Penguatan Ekosistem Pariwisata

Dukungan ekosistem pariwisata tak hanya datang dari organisasi nasional. Generasi muda juga ikut menguatkan gerakan besar ini. Wafi Wisnutama, Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Pendidikan Indonesia sekaligus pengurus Indonesia Tour Leader Muslim Association bidang Informasi, Komunikasi, dan Promosi, menegaskan komitmennya.

Wafi menekankan pentingnya peran Gen Z dalam promosi, diseminasi informasi, dan penguatan pelatihan serta sertifikasi. Menurut Wafi, anak muda sangat strategis untuk menyebarkan peluang baru bagi lulusan dan pelajar vokasi. Profesi seperti Tour Guide, Tour Leader, Barista, Housekeeping, Food & Beverage, Pastry, dan Kitchen dapat berkembang pesat jika pelatihan dan sertifikasi dilakukan secara masif. Ia menegaskan bahwa kompetensi unggulan ini merupakan keunggulan Poltekpar NHI Bandung.

Baca Juga:  Bey Machmudin Kunjungi Lokasi Bencana Terparah di Sukabumi, Tiga Hal Ini Jadi Fokus Utama

Dukungan juga datang dari Joseph Sugeng Irianto, Ketua DPD ASTINDO Jawa Barat. Ia menyampaikan keyakinannya bahwa duet Tantowi Yahya dan Wisnu Aji Nugroho mampu membawa IKA NHI Bandung menuju kondisi yang jauh lebih baik.

“Sebagai Tokoh Nasional mereka akan lebih mudah untuk mengangkat citra dan membangun komunikasi yang intensif dengan banyak pemangku kepentingan. Sehingga ekosistem pariwisata yang saat ini tengah didengungkan semakin dapat terealisasi dengan baik khususnya oleh jejaring para alumnus NHI,” ujar Joseph.

Nada optimisme juga datang dari Ricky Sjafei, anggota DPD ITLA Jabar sekaligus founder Komunitas Guide Bandung. Ia menegaskan bahwa DPD ITLA Jawa Barat akan terus mendukung IKA NHI Bandung sebagai penggerak ekosistem pariwisata nasional.

“Kolaborasi adalah kunci. Ketika asosiasi, alumni, lembaga pendidikan, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan generasi muda bergerak bersama, maka percepatan program prioritas nasional di sektor pariwisata akan lebih mudah tercapai,” ujarnya. (Red)