Terbatasnya Sediaan Air, Sejumlah Petani Tunda Tanam di Karawang

JABARNEWS | KARAWANG – Kepala Dinas Pertanian Kerawang, Hanafi, mengungkap saat ini hujan belum merata untuk wilayah Karawang. Seiring dengan itu, debit air di saluran irigasi juga belum maksimal. Kondisi itu mengakibatkan tertundanya musim tanam.

“Seharusnya petani sudah mulai menanam sejak Oktober 2019. Tapi belum semua petani melakukan penanaman karena terbatasnya ketersediaan air irigasi,” tambah dia.

Baca Juga:  Janjikan Paket Proyek, Istri Kepala Dinas di Cianjur Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kemudian tambahnya, pihaknya sudah menyosialisasikan kepada petani terkait masih terbatasnya persediaan air saluran irigasi untuk memenuhi kebutuhan petani.

“Areal sawah yang sudah tanam di sejumlah daerah sekitar Karawang sudah mencapai 138.533 hektare” ujra Hanafi, Senin (26/11/2019)

Atas kondisi itu, Hanafi sudah meminta petani menunda tanam hingga persediaan air di saluran irigasi mencukupi. Berharap agar pada Desember 2019 musim tanam sudah bisa dimulai di Karawang. Sehingga tertundanya musim tanam tidak berlangsung lama.

Baca Juga:  Dinas KPP Jabar Bersama Pjs Bupati Cianjur Salurkan Bantuan Untuk Koban Banjir

Seperti di ketahui, luas lahan sawah di Karawang totalnya mencapai 95 ribu hektare. Jika dalam setahun ada dua musim tanam atau dua kali tanam, maka target tanam padi di wilayah Karawang selama setahun mencapai 190 ribu hektare.

Baca Juga:  Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana Puji Vaksinasi di Cimahi dan KBB: Top Banget!

“Dari target tanam padi seluas 190 ribu hektare, hingga Oktober 2019 areal sawah yang sudah tanam mencapai 138.533 hektare,” ujarnya. (Ara)