Sebelum dipulangkan, mereka diminta membuat surat pernyataan yang berisi komitmen untuk lebih mengawasi pergaulan anak-anak mereka agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami mengundang para orang tua untuk menyampaikan bahwa anak-anak mereka terlibat dalam pesta miras di bulan Ramadan. Setelah diberikan pembinaan, mereka akhirnya dipulangkan dengan catatan orang tua berjanji akan melakukan pengawasan lebih ketat,” tambah Gofur.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, terutama orang tua, untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekitar. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News