Terendam Banjir, Warga desa Mulyasari Mengungsi Ke Kolong Fly Over

JABARNEWS | SUBANG – Akibat rumahnya terendam banjir, sejumlah waga Desa Mulyasari memilih untuk mengungsi ke kolong Fly Over Pamanukan.

Hal tersebut pun diakui Kapolsek Pamanukan Kompol Iwan Setiawan, yang meninjau langsung ke lokasi pengungsian warga.

“Iya, ada warga yang memilih mengungsi, rata rata mereka yang gak punya sanak sudara, karena rumah mereka terendam banjir, ketinggiannya sekitar 60 cm,” kata Iwan Iwan ,Minggu (4/2/2018) petang.

Baca Juga:  KPU Cianjur Libatkan Ratusan Relawan Untuk Sortir Surat Suara

Menurut Iwan, hujan yang mengguyur wilayah Subang selama dua hari telah mengakibatkan meluapnya aliran sungai Cigadung, hingga merendam ratusan hektare areal persawahan dan rumah warga yang tersebar di empat kecamatan

Baca Juga:  Pemkab Bandung Barat Gelar HK CUP 2023 Berhadiah Jutaan Rupiah

“Kami bersama warga terus siaga mengantisipasi kemungkinan banjir semakin meninggi,” ujar Iwan

Sebelumnya, menurut keterangan dari pihak Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Subang melaui Ketua Tagana Subang, Jajang Abdul Muhaimin, banjir kali ini merendam sehumalah desa yang berada di empat kecamatan, Kecamatan Pamanukan, Pusakajaya, Sukasari, dan Blanakan.

Baca Juga:  Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Atas Tewasnya Dua IRT di Tambang Emas Ilegal Madina

Di Wilayah yang terkena banjir pihaknya dibantu dinas terkait dan masyarakat bahu membahu mencair sumber banjir untuk kemudian diperbaiki. Menurutnya sumber banjir salah satunya disebabkan oleh banyaknya sumbatan di sungai akibat sampah dan meluapnya aliran Sungai Cigadung. (Mar).