Tim SAR Temukan Korban Mobil Masuk Jurang di Pakpak Barat, Pencarian Terus Dilakukan

Tim SAR gabungan evakuasi korban dengan perahu karet. (Istimewa)
Tim SAR gabungan evakuasi korban dengan perahu karet. (Istimewa)

JABARNEWS | PAKPAK BARAT – Tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga orang korban sopir dan 2 penumpang mobil Toyota Innova nomor polisi BL 1537 EF masuk jurang dikawasan Kabupaten Pakpak Barat.

Perwira Pusdalops BPBA Aceh, Heryanto mengatakan, ketiga korban berhasil ditemukan, yakni sopir mobil, Arman Yusuf (50) warga Desa Gempong Kubu, Kecamatan Arongan Lambalek, kabupaten Aceh Barat, Aceh.

Sedang kedua penumpang ditemukan yakni, Khairumi (22) warga Desa Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh dan Fitri Elfirati (26) warga Dusun Lueng Kubu Batang, Desa Padang Panyang, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

Baca Juga:  Akses Jalan Putus Akibat Banjir, Seorang Lansia Asal Aceh Utara Meninggal Dunia Saat dievakuasi

Baca Juga: Begini Komitmen Ridwan Kamil Tingkatkan Program Kesejahteraan dan Kedakwahan

Baca Juga: Data BNPB: Gempa di NTT Akibatkan 346 Rumah Rusak dan 770 Warga Mengungsi

“Ketiganya ditemukan meninggal dunia dan telah dibawa ke rumah sakit di Kota Subulusalam,” ucapnya.

Kata dia, memasuki pencarian hari ke-empat, BPBD Kota Subulusalam bergabung tim SAR Sumatra Utara dalam upaya melakukan pencarian korban yang belum ditemukan dengan menyisir sekitar lokasi temuan korban sebelumnya.

Baca Juga: Rumah Lantai 3 Ambruk Diterjang Banjir Bandang di Padang Sidempuan

Baca Juga:  Tim SAR Masih Cari 151 Orang Hilang Pasca Gempa Cianjur

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Sebut Pegiat Antikorupsi Adalah Suri Tauladan Masyarakat

“Memasuki pencarian hari ke-empat, tim SAR gabungan terus menyisir aliran sungai untuk mencari korban lainnya, semoga hari ini ada hasilnya,” bilang dia.

Terpisah, Kasubagrenmin Sat Brimob Polda Sumatra Utara, Kompol Sarmin mengatakan, personil Brimob Polda Sumatra Utara ikut dalam tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian korban mobil masuk jurang di kawasan Pakpak Barat.

“Personil Brimob Polda Sumatera Utara tergabung dalam tim SAR gabungan untuk membantu pencarian korban,” terangnya.

Baca Juga:  Miris, Seorang Suami di Medan Bunuh Istri Begini Kronologinya

Kata dia, saat mengevakuasi korban ketiga, tim SAR gabungan terpaksa menyusuri aliran sungai dengan perahu karet sejauh 5 KM untuk mengevakuasi korban akibat terkendala jalur yang sulit.

Baca Juga: Minta Pelaku Dihukum Maksimal, Atalia Praratya Ajak Kawal Persidangan Kasus Pemerkosaan Santriwati

Baca Juga: Anggota DPR RI Ini Sebut BUMN sebagai Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional

“Jalur evakuasi yang sulit membuat tim SAR gabungan terpaksa membawa korban dengan perahu karet dengan menyusuri aliran sungai sejauh 5 KM,” imbuh Kompol Sarmin. (Mad)