Ia mengatakan siswa akan lebih berkonsentrasi belajar jika dilaksanakan secara tatap muka di sekolah dengan kondisi yang lebih mendukung proses belajar mengajar.
“Mungkin siswa juga merasakan dengan melihat guru di ‘handphone’ (telepon seluler), kemudian suasananya tidak mendukung karena tidak di dalam kelas, mungkin konsentrasinya tidak 100 persen,” katanya.
“Tapi kalau di kelas kan gurunya kelihatan, suasananya mendukung (untuk belajar),” ujar Uu Ruzhanul Ulum.
Supaya PTM berjalan optimal dan bebas dari penularan Covid-19, Wakil Gubernur Jawa Barat meminta para siswa, guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan, untuk menerapkan prokes dengan ketat secara mandiri.
“Kalau masalah protokol kesehatan, itu harus menjadi sebuah kepribadian,” kata Uu Ruzhanul Ulum.