Transparansi Limbah, Dedi Mulyadi Minta Pabrik Buat Alat Ukur Air-Udara yang Bisa Dilihat Warga

Transparansi Limbah, Dedi Mulyadi Minta Pabrik Buat Alat Ukur Air-Udara yang Bisa Dilihat Warga
Ditemui usai kegiatan Kang Dedi menjelaskan uji tersebut dilakukan untuk menjawab teka-teki warga soal bau dan limbah yang dibuang oleh pihak perusahaan.
“Kita tidak bisa simpulkan sekarang bagaimana hasilnya, tapi harus tunggu hasil lab. Nanti akan terjawab teka-teki mengapa terjadi bau yang selama ini tak pernah terjadi. Dan juga menjawab apakah ini berbahaya atau tidak,” ujar Kang Dedi.
Sebagai wakil rakyat Kang Dedi juga meminta pihak perusahaan untuk membuat alat ukur kadar udara dan air di dekat pabrik. Hal tersebut sebagai langkah transparansi sehingga masyarakat bisa mengakses informasi secara digital.
“Limbah itu sifatnya kimiawi tidak bisa asal ditafsirkan. Maka harus dijawab dengan hal ilmiah juga dengan membuat alat ukur yang bisa memberikan informasi terkini soal kualitas udara dan air di sekitar perusahaan,” ucapnya.
Selain itu pihak Indorama juga telah setuju untuk membangun kawasan wisata edukasi di Sungai Cikembang. Selain berfungsi sebagai tempat rekreasi, lokasi tersebut juga akan menjadi patokan kelayakan sungai dari ambang batas limbah.